TRIBUNJOGJA.COM, PALEMBANG - Orang tua seharusnya lebih berhati-hati saat anaknya bermain keluar bersama teman laki-lakinya, terutama anaknya sudah beranjak dewasa. Hal itu karena kejahatan seksual dapat terjadi terhadap siapa saja.
Hal demikian seperti dialami MHK (8). Dia telah menjadi korban pencabulan yang diketahui pelakunya adalah tetangganya sendiri yakni Handoyo, warga Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang.
Terkuaknya aksi pencabulan tersebut, saat korban melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Menurut informasi yang dihimpun kejadian tersebut berawal saat MHK sedang pergi ke warung yang tak jauh dari rumahnya.
Lalu, MHK dipanggil oleh Handoyo dan mengajaknya untuk pergi bermain ke rumahnya. "Ke rumah paman yok", ada pisang goreng untuk kamu," ungkap ibu MHK, SN menirukan ucapan Handoyo saat melapor, Sabtu (20/12/2014).
Namun bukan pisang yang diberikan Handoyo kepada MHK, saat dirinya berada dirumah pelaku. Pelaku malah memberikan korban roti. Setelah memberikan Roti untuk membujuk korban, lalu Handoyo mengajak MHK ke kamarnya. Saat itulah terjadi persitiwa pencabulan itu.
"Di kamar pelaku, kemaluan anak saya dipegangnya. Tidak tahu aksi ini sudah berapa kali dilakukan pelaku. Saya berani bilang seperti ini berdasarkan pengakuan anak saya, karena dia masih kecil jadi pasti jujur," kata SN.
Selain itu, ketika kejadian berlangsung Handoyo pun mengeluarkan alat kelaminnya. Sontak korban langsung ketakutan dan langsung melarikan diri. Sambil menangis MHK menceritakan kejadian itu kepada ibunya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Iming-imingi Pisang Goreng, Handoyo Cabuli Bocah 8 Tahun
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/12/iming-imingi-pisang-goreng-handoyo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Iming-imingi Pisang Goreng, Handoyo Cabuli Bocah 8 Tahun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Iming-imingi Pisang Goreng, Handoyo Cabuli Bocah 8 Tahun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar