Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Intihaul Khiyaroh
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ibu-ibu wali murid di SLB PGRI Minggir, Sleman, Yogyakarta punya cara produktif memanfaatkan waktu luangnya saat menunggu anak sekolah. Mereka membuat aneka kerajinan bambu di teras depan sekolah anaknya.
Tidak ada waktu terbuang sia-sia. Kalimat inilah yang dijadikan pedoman orang tua murid sekolah luar biasa PGRI di Minggir, Sleman, DIY.
Setiap harinya mereka memanfaatkan waktu luang menunggu anak dengan membuat aneka kerajinan dari bambu di teras sekolah berupa besek, pincuk, tempat tisu, tempat telur, tempat buah, tempat pensil, dan sebagainya.
Selain menghindari kejenuhan kegiatan ini juga menghindarkan hal-hal buruk seperti menggosip. Pihak sekolah juga sangat mendukung kegiatan tersebut bahkan sejumlah guru belajar membuat kerajinan untuk mencari tambahan penghasilan.
"Ini malah saya kembangkan untuk mengembangkan kewirausahaan warga sekolah sehingga bisa meningkatkan penghasilan, bahkan guru-guru pun ikut serta belajar membuat kerajinan dari bambu untuk menambah penghasilan" tutur Tri Pawudi, Kepala Sekolah SLB PGRI Minggir Sleman (21/10/14).
Dalam seharinya ibu-ibu bisa menghasilkan puluhan kerajinan dari bambu. Pemasaran pun tidak sulit karena sudah ada pembeli yang akan mengambilnya. Harga kesenian bambu dijual mulai dari Rp 2000 - Rp 14.000, akan lebih murah jika pembelian per kodi. (tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sambil Nunggu Anak Sekolah, Ibu-ibu Wali Murid Bikin Kerajinan Bambu
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/sambil-nunggu-anak-sekolah-ibu-ibu-wali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sambil Nunggu Anak Sekolah, Ibu-ibu Wali Murid Bikin Kerajinan Bambu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sambil Nunggu Anak Sekolah, Ibu-ibu Wali Murid Bikin Kerajinan Bambu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar