Polisi Meksiko Diduga Terlibat Pembantaian 43 Pelajar

Written By Unknown on Selasa, 07 Oktober 2014 | 11.22

TRIBUNJOGJA.COM - Peristiwa pembantaian dan ditemukannya kuburan massal di wilayah Guererro mengguncang publik di Meksiko pada Senin (06/10/2014) kemarin.

Penyelidikan sementara, disebutkan bahwa polisi di wilayah itu sudah terlibat dengan kartel narkoba.

Mereka juga yang diduga kuat terlibat dalam aksi serangan terhadap bus yang ditumpangi para pelajar hingga menyebabkan 6 orang tewas serta 43 orang pelajar lainnya hilang.

Diberitakan sebelumnya Kepolisian Meksiko berhasil menemukan areal pemakaman massal di Pueblo Viajo, Iguala, Meksiko Sabtu kemarin.

Di tempat ini, 43 orang siswa dinyatakan hilang pada 26 September lalu setelah terjadi aksi protes yang berubah menjadi kekerasan. Adapun jumlah jasad dan identitas mereka masih belum diketahui lantaran jasad-jasad itu dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar.

Polisi setempat masih terus melakukan identifikasi sehingga hasil penyelidikan belum diungkap ke publik. Penyelidikan juga belum sampai pada kesimpulan siapa dalang dibalik persitiwa itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Guerrero, Inaky Blanco mengatakan bahwa penyelidikan dan proses identifikasi setidaknya akan memakan waktu hingga dua bulan.

Lantaran harus melakukan uji genetika terhadap jasad-jasad yang berada dalam kondisi mengenaskan tersebut.

Adapun pekan lalu, bentrokan dan aksi kekerasan terjadi di tempat ini. Polisi memberondong para demonstran hingga menewaskan enam orang.

Sementara pelajar lainnya dilaporkan dibawa dengan menggunakan mobil polisi. Atas kejadian itu, 22 orang anggota kepolisian telah ditahan. Kepala Kejaksaan Tomas Zeron juga langsung mengirimkan tim penyelidik.

Bahkan dalam konferensi persnya, Zeron mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Walikota Iguala Jose Luis Albarca dan kepala keamanan kota.

Pihak berwenang menduga, bahwa peristiwa itu ada kaitannya antara polisi dan kelompok kartel narkoba. Meksiko telah memberikan perhatian utama mengenai sejauh mana pihak kepolisian telah disusupi oleh kartel narkoba.

Untuk mengusut peristiwa itu, Presiden Enrique Pena Nieta akan menerjunkan pasukan keamanan federal untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia juga memastikan akan menghukum para pelaku.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian dunia internasional terhadap dua kasus pembantaian massal yang diduga melibatkan otoritas di Meksiko.

22 orang anggota kepolisian telah ditahan atas insiden di Iguala, selain itu unit militer juga tengah dalam penyelidikan dimana tiga angggota militer diantaranya sudah dinyatakan terlibat dalam sebuah pembantaian yang terjadi pada 30 Juni lalu yang menewaskan 22 tersangka kartel narkoba.

Mereka awalnya bahwa mereka tewas setelah terlibat baku tembak. Namun saksi mata kepada Associated Press mengatakan bahwa para korban dibunuh setelah mereka menyerahkan diri. (*)

Sumber : USA Today


Anda sedang membaca artikel tentang

Polisi Meksiko Diduga Terlibat Pembantaian 43 Pelajar

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/10/polisi-meksiko-diduga-terlibat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polisi Meksiko Diduga Terlibat Pembantaian 43 Pelajar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polisi Meksiko Diduga Terlibat Pembantaian 43 Pelajar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger