Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pengelola agen bus PO Eka, Supriyadi (40) mengatakan, sejak H+2 lebaran, ratusan penumpang ke Surabaya banyak yang terlantar. Dia menyebutkan penyebab banyaknya penumpang yang terlantar itu karena bus Eka mengalami keterlambatan masuk ke terminal.
"Banyak yang terlambat datang karena jalanan Yogyakarta-Magelang macet karena arus mudik ini," paparnya.
Menurut Supriyadi, terdapat 36 armada bus Eka yang masuk terminal Magelang. Sementara, untuk mengantisipasi penumpang yang terlantar, pihaknya sudah memberangkatkan sekitar 16 bus, kemarin pagi.
"Kemarin bus datang hingga pukul 24.00 malam. Sebenarnya kalau tidak macet pukul 21.30 sudah datang. Banyak dari penumpang yang terlantar terpaksa nyambung bus dari Yogyakarta," ucapnya.
Saat lebaran, Supriyadi mengatakan harga tiket bus berkisar Rp 130 ribu dari Magelang menuju Surabaya. Sementara, dia juga memastikan tidak ada penumpang yang berdiri. "Kalaupun ada yang berdiri nanti kita konsultasikan dulu," jelasnya.
Agus Setyawan (26) nampak gelisah menunggu bus jurusan Surabaya, Jawa Timur. Dia terpaksa ikut mengantri bersama ratusan penumpang lainnya di terminal Tidar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Magelang, Jumat (1/8) siang.
Agus merupakan salah penumpang bus patas PO Eka yang terpaksa menunggu kedatangan bus hingga dua kali, sejak Kamis (31/7/2014) sore. Dia mengaku sempat terlantar sejak sore sekitar pukul 15.30 hingga malam hari lantaran bus yang ditunggunya tidak segera datang.
"Saya sempat terlantar hingga malam karena tidak ada bus. Padahal, saya sudah berkemas-kemas dan siap kembali ke Surabaya," katanya kepada Tribun Jogja.
Agus mengatakan, sempat memutuskan untuk naik bus patas jurusan Surabaya itu dari Magelang. Namun, keadaan tidak memungkinkan karena penumpang berjubel di terminal Muntilan. Akhirnya, dia memutuskan untuk kembali lagi ke rumah orang tuanya di Salaman, Kabupaten Magelang.
"Saya terus berangkat lebih pagi agar tetap dapat bus. Namun, hingga saat ini bus yang saya tunggu belum juga datang," ujarnya.
Karyawan perusahaan swasta di Surabaya itu mengaku balik lebih awal karena khawatir jika tidak segera balik ke Surabaya akan terlambat bekerja pada Senin (4/8/2014) mendatang. Dia juga mengaku masih banyak urusan pekerjaan yang harus dibereskan usai mudik ke kampung halaman.
Dia juga mengaku sedikit kecewa dengan tidak adanya kupon antrian dari agen bus tersebut. Karena, penumpang akan naik bus secara serampangan dan berebutan. "Harusnya dibuat antrian dengan kupon. Sehingga, penumpang yang datang lebih awal tentunya akan mendapat bus lebih awal pula. Kalau seperti ini khan jadi rebutan nanti," ucapnya.
Penumpang lainnya, Mawarti (30), mengaku telah menunggu bus jurusan Surabaya sejak pukul 09.00 pagi. Namun, hingga pukul 12.30, bus yang dinantinya tersebut tak kunjung datang. Penumpang asal Temanggung ini mengaku sudah tidak sabar menunggu bus bersama dengan putranya dan suaminya.
"Sudah capek menunggu. Padahal, kami datang pagi-pagi benar ke terminal biar bisa segera balik ke Surabaya," ujarnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemacetan Akibatkan Bus Angkutan Mudik Terlambat Masuk Terminal
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/08/kemacetan-akibatkan-bus-angkutan-mudik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemacetan Akibatkan Bus Angkutan Mudik Terlambat Masuk Terminal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemacetan Akibatkan Bus Angkutan Mudik Terlambat Masuk Terminal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar