Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul, mengusulkan 3 titik lokasi bersejarah yang akan dijadikan kawasan cagar budaya (KCB). Tiga lokasi tersebut antara lain Kraton Mataram Islam di Pleret, Goa Selarong di Pajangan, dan Parangkusumo Parangtritis di Kretek.
"Sementara itu masih dibahas, nanti kita menggunakan konsultan untuk rencana pengembangan kawasannya. Selanjutnya baru diajukan ke provinsi untuk memeroleh SK dari Gubernur," kata Kepala Disbudpar Bantul, Bambang Legowo, Jumat (22/8/2014).
Ia mengatakan, 3 lokasi tersebut sebelumnya sudah termasuk Benda Cagar Budaya (BCB). Namun agar tempat-tempat tersebut lebih terpelihara dan dapat menarik wisatawan serta memberikan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar, maka perlu dijadikan KCB.
"Paling tidak, situs-situs yang dikeramatkan bisa ada harapan terselamatkan. Itu modal budaya yang bisa dikembangkan untuk modal wisata," katanya.
Selain itu, lanjut Bambang, kawasan tersebut menjadi bukti sejarah yang tidak boleh dibiarkan tanpa ada perhatian serius. Di Pleret misalnya, banyak hal yang bisa dikonservasi. Jika tidak diperhatikan, dikhawatirkan akan hilang tergerus zaman. Terlebih, benda-benda situs di lokasi tersebut banyak yang berada di lahan milik warga.
"Sebenarnya banyak potensi lauinnya yang bisa dikembangkan jadi KCB, seperti Goa Jepang di Selopamioro dan ejumlah tempat lainnya," katanya.(tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bantul Usulkan Tiga Lokasi Jadi Kawasan Cagar Budaya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/08/bantul-usulkan-tiga-lokasi-jadi-kawasan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bantul Usulkan Tiga Lokasi Jadi Kawasan Cagar Budaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bantul Usulkan Tiga Lokasi Jadi Kawasan Cagar Budaya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar