Laporan Reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelombang tsunami sekecil apapun, patut diwaspadai. Berbeda dengan ombak, gelombang tsunami sifatnya "mendorong".
Hal itu dikatakan pakar geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, Eko Teguh Paripurna saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (3/4/2014).
Menurut Eko, sifat gelombang tsunami bergerak secara horizontal, jadi seperti "mendorong". Sementara ombak arahnya ke atas alias "mengangkat".
"Jadi meskipun kecil, gelombang tsunami bisa jadi berbahaya, misalnya bagi anak kecil," kata dia.
Selain itu, yang juga perlu diwaspadai yaitu arus balik gelombang tsunami yang bisa menarik kapal-kapal yang tertambat di bibir pantai.
Karena itu, jika ada peringatan dini bahaya tsunami, seperti yang terjadi pasca gempa Chile, masyarakat perlu waspada meski diperkirakan gelombang tidak akan terlalu tinggi.
"Kalau sudah ada peringatan tsunami, sekecil apapun tinggi gelombangnya, lebih baik tunda dulu bepergian ke pantai," kata Eko. (*)
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya
Anda sedang membaca artikel tentang
Gelombang Tsunami Tetap Bahaya Meski Kecil
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/04/gelombang-tsunami-tetap-bahaya-meski.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gelombang Tsunami Tetap Bahaya Meski Kecil
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gelombang Tsunami Tetap Bahaya Meski Kecil
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar