TRIBUNJOGJA.COM, MALAYSIA - Proses pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 hari ini kemungkinan akan ditunda dalam beberapa hari ke depan. Masalahnya, Badan Meteorologi memprakirakan akan adanya ancaman gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia yang tingginya bisa mencapai empat hingga sembilan meter.
Kondisi tersebut, akan kian menyulitkan pencarian puing-puing yang diduga bagian dari pesawat yang hilang. Bisa terbawa arus laut, atau bisa saja kemudian tenggelam ke dasar samudera.
Otoriras keamanan maritim Australia menerangkan bahwa angin akan bertiup cukup kencang hingga kecepatan 80 km / per jam di lokasi pencarian. Kondisi ini dikhawatirkan akan membahayakan para kru pencari.
Mereka memastikan bahwa pencarian pada pagi ini kemungkinan besar akan ditunda hingga esok hari, itu pun jika cuacanya sudah kembali memungkinkan dilakukan pencarian. Jika tidak, proses pencarian bisa ditunda hingga beberapa hari ke depan.
Upaya pencarian terhadap pesawat yang membawa 239 orang penumpang dan awak pesawat ini kian difokuskan ke wilayah selatan Samudera Hindia. Hal ini diperkuat pula dengan pernyataan resmi dari PM Malaysia Najib Razak pada Senin (24/3) kemarin.
"With deep sadness and regret I must inform you that, according to this new data, flight #MH370 ended in the southern Indian Ocean," demikian keterangan Najib Razak dalam konferensi kemarin.
Ia memastikan bahwa pesawat telah menghilang di selatan Samudera Hindia. (*)
Sumber : News.com.au
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya
Anda sedang membaca artikel tentang
Upaya Pencarian Terhambat Tingginya Gelombang Samudera Hindia
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/03/upaya-pencarian-terhambat-tingginya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Upaya Pencarian Terhambat Tingginya Gelombang Samudera Hindia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Upaya Pencarian Terhambat Tingginya Gelombang Samudera Hindia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar