TRIBUNJOGJA.COM, PALEMBANG - Peredaran uang kertas pecahan rupiah berstempel "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" yang sempat heboh di jejaring sosial awal tahun 2013 silam, ternyata kini telah sampai di Kota Palembang.
Terkait hal itu, Asisten Direktur Bidang Sistem pembayaran Bank Indonesia wilayah IV, Dadan M Sadrah mengakui uang tersebut sudah beredar di Palembang.
"Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak," kata Dadan yang enggan menyebutkan detail berapa jumlahnya saat ditemui Selasa (4/3/2014) kemarin.
Dadan lantas mengimbau masyarakat agar segera menukarkan uang berstempel nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ini, ke kantor BI.
Selanjutnya, uang-uang itu akan dimusnahkan, sebab uang tersebut dianggap tidak laku di pasaran.
Seorang warga Palembang, Sumardi menduga ada hal-hal tertentu di balik beredarnya uang berstempel tersebut.
"Kalau kita belum lihat langsung. Cuma kalau lihat di Twitter dan Facebook. Di internet ada foto-foto pecahan uang kertas Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu yang dicap Prabowo," kata Sumardi.
"Kalau menurut saya itu ada yang sengaja mencari sensasi. Harus ditelusuri apa orang iseng, apa dari Parpol yang bersangkutan, ataukah ada yang melakukan black campaign. Karena kita tahu Prabowo itu lagi tinggi rating sebagai Capres 2014," kata Sumardi lagi.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Selatan Nur Iswanto yang dikonfirmasi terpisah, enggan berbicara banyak.
"Saya tidak tahu itu. Jadi kalau saya tidak tahu ya bisa dikatakan tidak ada," katanya singkat saat dikonfirmasi.(*)
Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya
Anda sedang membaca artikel tentang
Uang Kertas Berstempel "Prabowo" Beredar di Palembang
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/03/uang-kertas-berstempel-beredar-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Uang Kertas Berstempel "Prabowo" Beredar di Palembang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Uang Kertas Berstempel "Prabowo" Beredar di Palembang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar