TRIBUNJOGJA.COM, MEULABOH - Tragis nasib Yusmani (59) bersama putranya, Reverendi (13). Ayah dan anak ini diserang seekor gajah liar dan menyebabkan Yusmani tewas dengan tubuh remuk sedangkan putranya patah kaki.
Musibah memilukan itu terjadi Sabtu (4/1/2014) subuh sekitar pukul 05.00 WIB di sebuah gubuk kebun di kawasan Gampong Buloh, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Sedangkan Yusmani bersama putranya merupakan penduduk Gampong Ujong Tanoh Darat, masih dalam Kecamatan Meureubo.
Menurut informasi yang dihimpun Serambi (Tribunnews.com Network), Jumat (3/1/2014), Yusmani bersama anaknya pergi ke kawasan Gampong Buloh untuk membersihkan kebun milik Abdullahsani. Setelah bekerja seharian, ayah dan anak itu tidak pulang ke kampung tetapi lebih memilih menginap di gubuk kebun tersebut.
Sekitar pukul 05.00 subuh, Sabtu (4/1/2014), seekor gajah besar mendatangi gubuk tempat Yusmani dan putranya tidur. Satwa itu langsung menyerang ayah beranak itu. Nahas bagi Yusmani, tubuhnya langsung menjadi sasaran injakan hingga beberapa bagian tulangnya patah.
Sedangkan Reverendi, meski selamat namun tak luput dari injakan hingga kaki kirinya juga patah. Dalam keadaan cidera, remaja ini berhasil lolos dari maut dan lari menyelamatkan diri dalam keremangan subuh itu.
Setelah sekitar satu setengah jam berlari, sang anak bertemu dengan sebuah mobil perusahaan milik PT Wiratako sehingga korban segera mendapat pertolongan.
Setelah melaporkan kejadian itu kepada aparat TNI dan Polri, maka pagi itu juga dilakukan evakuasi jenazah korban dari lokasi kejadian dan selanjutnya bersama dengan Reverendi dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Reverendi yang ditemui Serambi membenarkan musibah itu terjadi ketika mereka sedang tidur di gubuk kebun. "Kami sudah berupaya melarikan diri dari amukan gajah namun ayah saya meninggal karena diinjak-injak hewan itu.
Saya juga sempat diinjak hingga kaki kiri saya patah walau akhirnya bisa menyelamatkan diri," kata reverendi menyiratkan kesedihan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai melalui Kapolsek Meureubo, Ipda Jon Darwin mengatakan, musibah serangan gajah terus terjadi berulang kali di wilayahnya.
Lokasi kejadian yang merenggut nyawa Yusmani merupakan kawasan gajah berkeliaran. Lokasi lain adalah di kawasan hutan di Kecamatan Pante Ceureumen dan Kaway XVI yang bertetangga dengan Kecamatan Meureubo.
"Kita berharap ada penanggulangan dari pihak terkait," kata Kapolsek Meureubo.
Dokter jaga RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Ayatun Nupus mengatakan, kondisi korban yang meninggal dunia mengalami patah-patah pada sejumlah bagian tubuhnya sedangkan korban selamat mengalami patah kaki kiri.
"Atas permintaan keluarga, korban yang bernama Reverendi dibawa pulang. Padahal secara medis masih perlu penanganan," kata Ayatun Nupus. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ayah Tewas Anak Selamat saat Gajah Mengamuk
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2014/01/ayah-tewas-anak-selamat-saat-gajah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ayah Tewas Anak Selamat saat Gajah Mengamuk
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ayah Tewas Anak Selamat saat Gajah Mengamuk
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar