Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepolisian Resort Bantul sudah mendata seluruh preman dan warga yang selama ini dilaporkan telah mengganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat. Selanjutnya, jika terjadi tindak kejahatan maka polisi akan menindak seluruh preman yang masuk data tersebut.
"Saya sudah perintahkan pada seluruh Kapolsek, dan kita sudah meminta dikumpulkan paling lambat hari ini (kemarin)," kata Kapolres Bantul, AKBP Surawan, Rabu (4/12/2013).
Ia mengatakan, data-data dari Kapolsek tersebut nantinya akan dicek kebenarannya selanjutnya akan menjadi database di Polres Bantul. Data tersebut juga menjadi rujukan sekaligus pemetaan daerah yang dianggap
rawan terjadinya tindak kejahatan.
"Selanjutnya, data-data preman itu nantinya juga sebagai rujukan untuk langkah pemberantasan preman-preman di Bantul," tegas mantan Kasubdit IV/Danateror Bidinvestigasi Densus 88 Anti Teror Polri ini.
Sejauh ini, lanjutnya, daerah yang masuk dalam kawasan rawah kejahatan berada di sekitar perbatasan dengan kota dan pesisir pantai.
Setelah adanya kasus pembunuhan dengan motif pemalakan oleh sekelompok preman hingga korban meninggal dunia, yakni Slamet Panujiyono (26) alias Didit warga Medelen Sumberagung Jetis, akhir pekan lalu, Surawan belum dapat memastikan keadaan di Bantul benar-benar aman.
"Untuk saat ini kita tidak bisa menjamin, tapi akan tetap berusaha. Maka kita tetap mengimbau pada masyarakat untuk waspada dan melapor jika ada indikasi tindakan kejahatan," katanya.(had)
Anda sedang membaca artikel tentang
Polres Bantul Sudah Mendata Seluruh Preman di Wilayahnya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/12/polres-bantul-sudah-mendata-seluruh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Polres Bantul Sudah Mendata Seluruh Preman di Wilayahnya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Polres Bantul Sudah Mendata Seluruh Preman di Wilayahnya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar