Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebuah kebakaran hebat melanda gudang milik perusahaan Forwarding Internasional Freight Express yang berada di kawasan Desa Wisata Kasongan, Senin (11/11/2013). Akibat kebakaran ini, barang-barang siap ekspor senilai lebih dari Rp 3 Miliar ludes.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 05.30 pagi. Kebakaran ditengarai berasal dari percikan api karena korsleting listrik. Agus Rumekso Hadi (38) petugas keamanan gudang tersebut menyatakan api bersumber dari percikan bola lampu yang tiba-tiba meledak.
"Duarrr....lampu penerangan gudang meledak, lalu percikan api menyambar kap lampu yang berada dibawahnya. Kap lampu tersebut terbungkus dengan kertas sehingga api menjalar dengan cepat," ungkap Agus.
Gudang tersebut menyimpan berbagai barang kerajinan siap ekspor seperti, seperti anyaman bambu, gerabah dan ukir-ukiran kayu yang mudah terbakar.
Petugas keamanan perusahaann sempat berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun usaha tersebut sia-sia karena api merambat dengan cepat. Empat mobil pemadam kebakaran harus berjibaku selama kurang lebih tiga jam untuk memadamkan api. Petugas Pemadam Kebakaran berhasil melokalisasi api tidak menjalar bangunan lain disekitarnya.
Lesandi Utomo konsultan expor perusahaan menaksir kerugian yang diderita perusaan tersebut mencapai lebih dari 3 Miliar.
"Barang-barang digudang yang terbakar bernilai sekitar 3 Milliar, itu belum termasuk dengan nilai gedung yang terbakar," jelas Lesandi.
Lesandi juga menambahkan bahwa pagi itu sejatinya perusahaan hendak mengirimkan barang ekspor ke Malaysia senilai 1 Miliar. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Duarrr, Lampu Meledak Lalu Gudang Terbakar
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/11/duarrr-lampu-meledak-lalu-gudang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Duarrr, Lampu Meledak Lalu Gudang Terbakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Duarrr, Lampu Meledak Lalu Gudang Terbakar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar