TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Skuad Persiba Bantul akan menjalani laga pamungkas babak play off Indonesian Premier League (IPL) kontra Perseman Manokwari di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat (25/10/2013). Laga ini menjadi pertandingan menentukan bagi kedua tim.
Sekilas, Persiba hampir pasti lolos ke fase verifikasi, setidaknya mengunci posisi tiga klasemen Grup L. Namun, Persiba wajib berhati-hati lantaran hitungan prestis di atas kertas, raihan tujuh poin yang dikoleksinya sebenarnya belum menjadi jaminan mereka lolos fase verifikasi.
Ancaman datang bukan hanya dari Perseman, namun juga dari PSIR Rembang yang bakal bertanding melawan Persepar hari ini. Hitungannya begini, jika PSIR dan Perseman menang dengan selisih gol lebih dari yang didapat Persiba, maka peluang tim Laskar Sultan Agung mengunci posisi tiga bisa gagal diraih.
Ini terjadi lantaran Perseman, Persepar dan PSIR bakal mengoleksi tujuh poin sama dengan raihan Persiba. Jika ini terjadi, maka selisih gol menjadi satu-satunya harapan Persiba bisa lolos ke babak verifikasi guna menjadi pijakan ke Indonesian Super League (ISL) musim depan.
Namun melihat peta kekuatan masing-masing tim, Sajuri Syahid yang bertindak Asisten Pelatih Persiba, tetap menunjukkan rasa optimisme tinggi bisa mengunci posisi tiga besar. Apalagi lawan yang dihadapinya kali ini adalah tim yang dipandangnya tak terlalu kuat.
"Justru lawan terberat kami adalah Persepar Palangkaraya yang berhasil menahan imbang kami 1-1 pada pertandingan lalu," ucap Sajuri.
Meski demikian, Sajuri bukan berarti menganggap remeh kekuatan Perseman. Ia tetap mewanti-wanti anak asuhnya agar selalu waspada dan tetap bermain menekan sejak menit awal agar tak kebobolan terlebih dahulu.
"Ini sepakbola, semua bisa saja terjadi. Tapi yang utama pemain harus berusaha keras untuk menang," tegas Sajuri.
Satu-satunya yang menjadi kelegaan Sajuri adalah kondisi fisik Nopendi dkk yang lebih baik dibanding Perseman. Pasalnya, Persiba punya jeda istirahat tiga hari jelang pertandingan ini, sementara Perseman hanya punya jeda satu hari.
Keuntungan ini dirasakan betul punggawa Persiba, Slamet Nurcahyo. Gelandang serang Persiba yang akrab disapa SNC itu optimistis teman-temannya bakal lebih siap karena jeda istirahat yang panjang.
"Semoga kami bisa main bagus. Ssaya yakin pemain lainnya juga ingin Persiba menang dan tampil ngotot meladeni permainan Perseman," kata SNC.
Sementara Perseman, tengah dalam keadaan kurang menguntungkan seusai menelan kekalahan atas Persepar 2-4. Apalagi, isu perpecahan di lingkup internal pemain dan manajemen Perseman santer terdengar pasca-insiden pengeroyokan Marcio Souza oleh rekan sendiri selepas pertandingan melawan Persepar.
Arcan Iurie, pelatih Perseman, pun tak ambil pusing atas masalah tersebut. Ia menyerahkan penyelesaian permasalahan itu kepada pemain dan memilih bersikap netral.
"Saya tak akan memaksakan satu pun kehendak saya kepada pemain. Biarlah mereka memutuskannya sendiri," ucap Arcan.
Meski bakal menjadi laga berat, Arcan tak setengah-setengah menyiapkan timnya kali ini. Baginya, Persiba sama dengan lawan-lawan Perseman lainnya yang layak diwaspadai, tapi bukan ditakuti.
"Semua tim layak diwaspadai dan kita tetap punya peluang menang, termasuk saat melawan Persiba," kata Arcan. (sus)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sore Ini Persiba Gelar Laga Menentukan Melawan Perseman
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/10/sore-ini-persiba-gelar-laga-menentukan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sore Ini Persiba Gelar Laga Menentukan Melawan Perseman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sore Ini Persiba Gelar Laga Menentukan Melawan Perseman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar