Laporan Reporter Tribun Jogja, Susilo Wahid
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Untuk keempat kalinya, gelaran Solo City Jazz (SCJ) kembali diadakan di Surakarta tepatnya di Benteng Vastenburg, Gladag, Surakarta, Jumat (27/9/2013) malam. Acara tersebut dikemas dengan tata panggung yang artistik namun tetap memunculkan cita rasa Kota Surakarta yang menjunjung tinggi tradisinya.
Salah satu pengunjung SCJ, Indah Lestari mengaku cukup terkesan dengan pertunjukkan malam itu. Bukan hanya karena tata panggung yang menarik, namun juga karena artis-artis yang punya kualitas meracik musik jazz.
"Tidak nyesel nonton SCJ malam ini, artis pengisinya keren dan punya kualitas," kata Indah.
Malam itu, group band Smoothies menjadi penampil pertama. Band asal kota gudeg, Yogyakarta itu tampil menarik dengan lagu-lagu romantis bernuansa cinta khas selera anak muda.
Istimewanya lagi sang vokalis, Jovita punya suara emas yang membuat para penonton dibuat takjub malam itu. Tak hanya itu, paras Jovita yang cantik nan anggun menjadikan perhatian tiap penonton tertuju padanya.
Tak hanya smoothies, beberapa artis kondang lainnya juga mengisi SCJ malam itu. Beberapa diantaranya adalah Kirana Big Band, Kemlaka, AYA, Bintang Indianto, Denni Chasmala, Iqbal dan Matthew Sayersz.
Benteng Vaternburg, sengaja dipilih menjadi tempat diadakannya acara untuk menonjolkan nilai sejarah Kota Surakarta itu sendiri. Langkah ini meneruskan kebiasaan SCJ yang selalu digelar di tempat-tempat sarat sejarah seperti Pasar Gede, kampung batik Kauman, dan kawasan Ngarsopuro.
SCJ rencananya bakal digelar selama dua hari yaitu 27 dan 28 September. Hari ini, SCJ akan kembali digelar di penampilan beberapa artis lain yang tak kalah menarik termasuk diantara Iga Mawarni. (sus)
Anda sedang membaca artikel tentang
Solo City Jazz, Paduan Keindahan Tradisional
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/09/solo-city-jazz-paduan-keindahan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Solo City Jazz, Paduan Keindahan Tradisional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Solo City Jazz, Paduan Keindahan Tradisional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar