Salah satunya ialah Purjio (48), warga asal Kulonprogo yang sudah empat tahun menjadi pedagang minuman ringan kaki lima di trotoar Malioboro. Namun berkah tambahan penghasilan baginya bukan dari pekerjaannya hari-hari itu, melainkan menjadi juru parkIr dadakan di trotoar Malioboro.
"Sudah empat tahun saya kerja di wilayah Malioboro. Sehari-hari saya biasanya menjadi penjual minuman ringan. Namun saat libur lebaran seperti ini saya diperbantukan untuk menjadi tukang parkir. Sudah tiga kali lebaran saya bantu-bantu jadi tukang parkir," ucapnya, di Yogya, Minggu (11/8/2013).
Naiknya jumlah pengunjung di Malioboro dapat terlihat dari kepadatan sepeda motor yang terparkir di lokasi trotoar yang digunakan untuk parkir.
Pada hari-hari biasa, sepeda motor yang terparkir tidak akan mememuhi trotoar, namun saat libur lebaran bangku taman di trotoar parkir sampai tidak dapat digunakan pengunjung Malioboro karena dipadati motor.
"Saat libur lebaran seperti ini memang jumlah pengunjung malioboro yang parkir sangat banyak sampai padat. Kalau dari sisi setoran, hari-hari biasa saat sekali shift, setorannya cuma Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Untuk Sabtu dan Minggu, setorannya Rp 70 ribu sampai Rp 100 ribu. Bahkan setorannya akan lebih dari Rp 100 ribu saat libur lebaran, ditambah lagi harga karcisnya naik jadi Rp 2.000," jelas Purjio.
Sementara itu, UPT Malioboro mengatakan jumlah pengunjung Malioboro meningkat sangat signifikan. Jumlah pengunjungnya mencapai 4 juta orang mulai dari H-4 Lebaran hingga Minggu (11/8). Perkiraan jumlah tersebut diambil dari jumlah tiket transportasi yang terjual dari warga yang masuk ke Jogja. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tukang Parkir Dadakan di Malioboro Panen Rejeki
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/tukang-parkir-dadakan-di-malioboro.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tukang Parkir Dadakan di Malioboro Panen Rejeki
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tukang Parkir Dadakan di Malioboro Panen Rejeki
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar