Perampok Bercadar Gasak Uang di Rumah Janda

Written By Unknown on Jumat, 02 Agustus 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG

- Susiyani (60), Dusun Berokan, Desa Sirahan, Kecamatan Salam masih taruma, usai disekap dan dipukul oleh perampok yang menyantroni rumahnya, pada Rabu (31/7/2013) malam. Selain kehilangan uang senilai Rp 1 juta, Ia juga masih merasa sakit di bagian pipi dan lengan akibat pukulan dan ditindih oleh perampok bercadar yang menyantroni rumahnya.

Susiyani mengatakan perampok tersebut mendatangi rumahnya sekitar pukul 19.30. Saat itu, ia sedang bersantai di rumahnya sendirian, usai mengaji. Namun, tiba-tiba ada orang yang menggedor pintu kamarnya.

"Ternyata ada tiga orang dan langsung membekap saya di dalam kamar. Mulut saya dilakban, kaki dan tangan saya diikat," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (1/8/2013).

Ia mengatakan, salah satu perampok berpenutup wajah tersebut, juga menindihnya dan mengancam akan membunuh jika berteriak. Menurut Susiyani, setiap kali ia berusaha melirik perampok, ia dipukul di bagian wajah dan kepalanya dibenamkan di tempat tidur. Perampok tersebut, juga mengancamnya dengan pisau stainless.

"Saya masih sempat melihat dua perampok mengenakan penutup wajah dan satu perampok lagi mengenakan jaket kulit hitam tanpa penutup wajah," jelasnya.

Menurut Susiyani, perampok memintanya untuk menunjukkan tempat menyembunyikan uang. Karena ketakutan, ia pun segera menunjukkan lokasi tersebut. Para perampok juga sempat mengacak-acak almari, tempat tidur serta tas kerja korban.

"Mereka berbahasa Indonesia, saat meminta saya menunjukkan letak uang," jelas pedagang kelontong tersebut.

Setelah berhasil mendapatkan uang korban, para perampok melepas tali dan lakban. Mereka bergegas keluar rumah lewat pintu belakang. "Sebelum keluar mereka mengucapkan Assalamu alaikum," kata Susiyani.

Setelah kejadian perampokan yang terjadi sekitar setengah jam tersebut, ia kemudian meminta tolong kepada tetangga sekitar. Rumahnya yang berada di depan SMP 2 Berokan, Salam, memang sepi saat kejadian. Ia juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

Putra korban Eko Swidayanto (40) menjelaskan perampok masuk ke dalam rumah setelah mencongkel jendela kamarnya. Setelah itu, mereka mendobrak kamar Ny Susiyani yang letaknya bersebelahan dengan kamar Eko.

"Kelihatan bekas congkelan. Kemungkinan dengan menggunakan obeng," katanya.

Ia mengatakan, para perampok ini sempat meninggalkan tas dibelakang rumah. Mereka kabur lewat pintu belakang rumah lalu menuju pergi ke persawahan. Itu dapat dilihat dari jejak kakinya.

"Kejadian ini juga merupakan kali kedua. Sebelumnya, Pada Jumat malam (26/7) sempat ada yang mengobrak-abrik kamar ibu. Rumah dalam kondisi kosong dan pencuri tidak menemukan apa-apa," jelasnya.

Kapolsek Salam AKP Andi Mayasari mengaku akan mengusut dan mengungkap perampokan tersebut. Ia telah memeriksa satu saksi terkait aksi perampokan tersebut. Pemeriksaan dilakukan kepada Satpam yang berjaga di SMPN 2 Salam. Dari keterangan sementara, perampok diduga tidak berasal dari wilayah sekitar. Karena, saat melangsungkan aksinya para perampok ini menggunakan bahasa Indonesia.

"Dalam waktu dekat kami juga akan memanggil kadusnya, yang rumahnya juga berdekatan dengan korban," jelasnya. (ais)


Anda sedang membaca artikel tentang

Perampok Bercadar Gasak Uang di Rumah Janda

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/perampok-bercadar-gasak-uang-di-rumah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perampok Bercadar Gasak Uang di Rumah Janda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perampok Bercadar Gasak Uang di Rumah Janda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger