KOMPAS/FERGANATA IDRA RIATMOKO
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto (kiri) menggelar jumpa pers dengan didampingi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja (tidak tampak) dalam acara Pertemuan Tahunan ke-8 South East Asia Parties Against Corruption (SEA-PAC) di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta, Selasa (11/9/2012). Pertemuan tersebut dihadiri 9 lembaga anggota yakni ACB (Anti-Corruption Bureau) Brunei Darussalam, ACU (Anti-Corruption Unit) Kamboja, MACC (Malaysian Anti Corruption Commission) Malaysia, Ombudsman Filipina, CPIB (Corrupt Practices Investigation Bureau) Singapura, NACC (National Anti-Corruption Commission) Thailand, GIV (Goverment Inspectorate) Vietnam, dan KPK Indonesia.
"Kami mengutuk pelakunya yang telah merusak suasana damai di bulan suci Ramadan ini," kata Djoko Suyanto dalam SMS-nya, Senin (5/8/2013).
Menko Polhukam mengatakan bahwa masih ada pelaku-pelaku seperti ini berkeliaran di luar sana.
Oleh karena itu, kata dia, "social awareness" harus lebih ditingkatkan.
"Masyarakat diminta melaporkan setiap tindakan-tindakan yang mencurigakan," kata dia.
Dijelaskan terorist selalu mencari kelengahan aparat. "Aparat pasti dengan serius menangani kejadian ini," kata dia. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Menko Polhukam Kutuk Bom Vihara Ekayana
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/08/menko-polhukam-kutuk-bom-vihara-ekayana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menko Polhukam Kutuk Bom Vihara Ekayana
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menko Polhukam Kutuk Bom Vihara Ekayana
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar