TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI – Jelang datangnya bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di pasar mulai mengalami kenaikan. Kondisi ini diperkuat dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Di Bekasi, kenaikan cukup tinggi terjadi pada cabai. Cabe rawit merah, atau yang biasa disebut "cabe geledek' kini per kilogramnya mencapai Rp 80 ribu.
"Yang paling mahal untuk kelompok bumbu-bumbu itu cabe rawit merah. Sekilonya bisa Rp 80.000. Beda jauh dengan cabe merah keriting hanya Rp 35.000 per kilo," ucap Endang, pedagang di Pasar Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/7/2013).
Harga sembako lainnya yang mengalami kenaikan yakni bawah merah. Bumbu masak ini per kilonya mencapai Rp 50.000. Sementara bawang putih mencapai Rp 20.000 untuk kualitas biasa. Sedangkan bawang putih jenis kating lebih mahal.
Menurut Endang, kenaikan harga bumbu, sayuran mayur hingga kebutuhan pokok disebabkan dari imbas kenaikan harga BBM dan menyambut bulan Ramadan.
Selain itu, faktor cuaca yang tidak bersahabat juga menjadi penyebab petani mengalami gagal panen dan berimbas pada pasokan barang yang kurang sementara permintaan tetap tinggi.
"Persediaan barangnya sedikit, karena kan sebagian petani di daerah ada yang gagal panen," kata Endang. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/harga-cabai-tembus-rp-80-ribu.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar