Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pakar Geologi UPN Yogyakarta, Prof Sari Bahagiarti Kusumayudha menyampaikan jika gempa bumi yang terjadi di Aceh, Selasa (2/7) lalu, tidak akan memicu gempa bumi serupa di Jawa. Sebab, penyebab terjadinya suatu gempa tektonik di dua tempat ini berbeda.
Menurutnya, gempa Aceh yang berpusat di Kabupaten Bener Meriah ini dikarenakan adanya pergeseran patahan Sumatera. Patahan ini disebutkan Sari memanjang dari ujung utara sampai selatan Pulau Sumatera. Sedangkan gempa tektonik seperti yang pernah melanda sebagian besar wilayah Bantul pada 2006, disebabkan subduksi lempeng Indo Australia dan Eurasia.
"Jadi engga ada kaitannya gempa Aceh kemarin dengan penyebab gempa (tektonik) di Jawa," terang Prof Sari, melalui sambungan telepon seluler, Rabu (3/7/2013) malam.
Diuraikannya, yang kemungkinan dapat terpengaruh dari gempa Aceh adalah wilayah yang dilintasi patahan Sumatera. Meskipun tidak dapat diprediksi seberapa besar probabilitasnya. Hanya saja, secara teoritis patahan Sumatera yang melintang ke selatan dapat terpicu ketika terjadi pergeseran pada satu titiknya.
Sementara, lempeng Indo Australia dan Eurasia sebagai penyebab gempa tektonik besar tujuh tahun lalu memiliki perbedaan jalur dengan patahan Sumatera. Artinya, kemungkinan gempa serupa terjadi karena dipicu gempa Aceh relatif kecil.
Gerakan sebagian patahan Sumatera tersebut, lanjut Prof Sari, memiliki siklus tertentu. Hal ini diketahui dari sebuah penelitian desertasi ahli geologi asal Insitut Teknologi Bandung, beberapa waktu lalu. "Tapi yang jelas tidak ada kaitannya dengan Jawa (lempeng Indo Australia-Eurasia)," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Anda sedang membaca artikel tentang
Gempa Aceh Tak Akan Picu Gempa di Bantul
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/07/gempa-aceh-tak-akan-picu-gempa-di-bantul.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gempa Aceh Tak Akan Picu Gempa di Bantul
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Gempa Aceh Tak Akan Picu Gempa di Bantul
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar