Dropping Air di Gunungkidul Ditunda

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 11.22


TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Gunungkidul menunda rencana dropping air bersih ke kecamatan-kecamatan yang menjadi wilayah langganan kekeringan. Hal ini menyusul masih tingginya curah hujan yang terus mengguyur wilayah Gunungkidul.

Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul, Dwi Warno mengungkapkan, hujan yang terus mengguyur wilayah Gunungkidul secara tidak langsung berdampak positif terhadap ketersediaan air bagi warga yang tinggal di daerah rawan kekeringan. Pada tahun-tahun sebelumnya, memasuki bulan Juni hujan tidak turun lagi sehingga mulai Juli pemerintah daerah sudah melakukan dropping air bersih.

"Untuk tahun ini dropping air bersih kita tunda hingga Agustus. Kalau nanti masih turun hujan, kemungkinan akan kita undur  lagi. Tergantung dari kebutuhan warga," katanya, Jumat(21/6).

Ia menjelaskan, wilayah yang menjadi langganan kekeringan antara lain Kecamatan  Paliyan, Panggang, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Purwosari, Girisubo, Rongkop, Patuk, Gedangsari. Kecamatan-kecamatan tersebut setiap tahunnya selalu kekurangan air bersih sehingga medapatkan dropping air bersih.

Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan permintaan droping air bersih dari kecamatan-kecamatan yang menjadi langganan kekeringan tersebut. Kebutuhan air bersih di wilayah yang menjadi langganan kekeringan masuh tercukupi karena hujan terus mengguyur wilayahnya masing-masing.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Dropping Air di Gunungkidul Ditunda

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/06/dropping-air-di-gunungkidul-ditunda.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dropping Air di Gunungkidul Ditunda

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dropping Air di Gunungkidul Ditunda

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger