Dalam pertemuan itu, para politisi PDI P ini juga ditemui beberapa pejabat teras lainnya untuk menyampaikan nota protes Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri atas insiden penyerangan yang dilakukan oleh oknum TNI AD terhadap satgas dan staf partai di halaman gedung kantor DPP PDI Perjuangan.
"Nota protes tersebut kami sampaikan karena tindakan oknum-oknum TNI AD telah melanggar jurisdiksi partai dan mengganggu kewibawaan partai. Kami meminta kepada Pimpinan TNI untuk mengambil sikap tegas sesuai hukum yang berlaku atas tindakan oknum TNI AD tersebut," ujar Ahmad Basarah, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Kamis (25/4/2013).
Basarah mengungkap, sikap protes sebagai bentuk koreksi terhadap pembinaan personil di jajaran TNI. Protes yang dilakukan, imbuhnya, juga bagian dari sikap menyayangi insititusi TNI yang harus dijaga bersama kewibawaannya di mata masyarakat. Baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam pertemuan tersebut, kata Basarah lagi, Panglima TNI menyatakan menerima nota protes dari PDI Perjuangan dan akan meningkatkan pengawasan dan pembinaan thd personil TNI.
"KSAD Pramono Eddy menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang melibatkan anak buahnya. Kesepuluh oknum TNI AD yang terlibat aksi kekerasan di kantor DPP PDI Perjuangan sudah di tahan. Lima diantaranya akan dilakukan proses hukum di peradilan militer karena terindikasi melakukan tindak pidana," ujar Basarah.
"Dia juga mengaku heran, karena sebagai mantan ajudan Presiden Megawati, mestinya para oknum TNI dari Yon Zikon 13 itu tahu bahwa tempat itu adalah kantor DPP PDI Perjuangan, ujar Pramono Eddy yang ditirukan Ahmad Basarah.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
KSAD Meminta Maaf kepada PDI Perjuangan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/04/ksad-meminta-maaf-kepada-pdi-perjuangan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
KSAD Meminta Maaf kepada PDI Perjuangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
KSAD Meminta Maaf kepada PDI Perjuangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar