Perlu Mulok Kebencanaan bagi Pelajar di Dieng

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 11.22

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA

- Camat Batur Agus Kusuma berpandangan perlunya memasukkan materi muatan lokal kebencanaalaman khususnya gas beracun dalam pelajaran di sekolah dasar (SD) di Kecamatan Batur.

Menurutnya, gas beracun merupakan ancaman bencana alam bagi penduduk di Dataran Tinggi Dieng yang bisa terjadi kapan saja. Dengan memasukkan pengetahuan bahaya gas beracun dan isu lingkungan hidup lainnya, kata dia diharapkan generasi muda Batur memiliki pengetahuan dan kearifan hidup bersanding bencana.

"Ada wacana untuk memasukkan bahaya gas beracun dalam muatan lokal bagi murid SD di Batur," kata Agus Kusuma kepada Tribun Jogja.

Sebagai pembanding, Kecamatan Purworejo Klampok yang terkenal sebagai sentra kerajinan keramik Banjarnegara sudah memasukkan mulok keramik di sekolah dasar.

Menanggapi wacana tersebut, Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno menyambut positif. Kata dia, wacana akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan.

"Oke itu ide yang bagus. Saya sependapat. Nanti saya sampaikan kepada teman-teman Diknas. Saat ini sudah saya serukan dalam rakor tempo hari agar semua siswa paham betul tentang standar operasional prosedur (SOP) bila sewaktu-waktu terjadi bencana," kata Hadi Supeno.

Ia juga menambahkan, setiap murid nantinya diharapkan menjadi agen sosialisasi di lingkungan rumah tinggalnya tentang bahaya gas beracun. Dengan demikian masyarakat Batur memiliki pengetahuan yang benar dalam menyikapi bencana alam gas beracun.

Seperti diberitakan, bencana gas beracun pernah mengakibatkan 149 orang meninggal saat Tragedi Sinila 20 Februari 1979. Kemudian pada Mei-Juni 2011, Kawah Timbang sempat mengeluarkan gas beracun yang mengakibatkan ratusan orang mengungsi sekitar 20 hari. Saat ini sejak 7 Maret 2013, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Dieng memantau gas beracun kembali keluar dari Kawah Timbang. Warga diperingatkan untuk tidak mendekat ke zona bahaya 1.000 meter dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Perlu Mulok Kebencanaan bagi Pelajar di Dieng

Dengan url

http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/03/perlu-mulok-kebencanaan-bagi-pelajar-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perlu Mulok Kebencanaan bagi Pelajar di Dieng

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perlu Mulok Kebencanaan bagi Pelajar di Dieng

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger