Kecelakaan maut tersebut diperkirakan berawal saat mobil Toyota Camry hitam B 1596 KV yang ditumpangi Yasir Lutfi Marfadi (30) dan Winda Angraini (25) melaju dari arah barat atau dari arah Lebak Bulus ke arah timur atau arah Kampung Rambutan.
Mobil maut tersebut menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan AKBP Hindarsono melaju dengan kecepatan tinggi di jalur dua tol TB Simatupang.
"Mungkin diatas 100 kilo meter per jam," ucap Hindarsono saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu(30/3/2013) saat memaparkan analisis kronologi kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan, kemudian mobil oleng ke kanan, masuk jalur satu tol dan menabrak pembatas jalan tol. Mobil naas tersebut pun hilang semakin hilang kendali. Selanjutnya, mobil berputar-putar sehingga penumpangnya terlempar ke jalan.
Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jalan bagian kiri dengan posisi melintang 160 derajat menghadap ke utara.
Sementara penumpangnya, Winda Anggraini terlempar di jalur satu tol (jalur cepat untuk mendahului) dan Yasir Lutfi Marfadi (30) berada di jalur tiga atau jalur lambat.
"Keadaan korban wanita mengalami luka parah, seperti bekas terlindas kendaraan. Apakah terlindas mobil itu karena berputar, atau mobil lain. Sedangkan korban yang pria masih utuh," ungkapnya.
Kendaraan tersebut tidak ada bekas tabrakan dengan kendaraan lain yang menguatkan kecelakaan tersebut kecelakaan tunggal.
Di dalam mobil ditemukan banyak pakaian pria dan wanita serta sejumlah sepatu di bagasi mobil yang disimpan dalam kardus-kardus.
Setelah diperiksa lebih lanjut dari saku depan celana pria ditemukan satu paket sabu-sabu. Kemudian dalam tasnya yang disimpan di dashboard ditemukan lima paket sabu. "Berat brutonya lima gram," ucapnya.
Korban perempuan diketahui dalam keadaan setengah bugil hanya mengenakan celana jeans panjang. "Branya tidak ada, tetapi belum tahu apakah pakaiannya terlempar atau seperti apa," ujarnya.
Sementara korban prianya masih lengkap menggunakan pakaian celana panjang dan kaos.
Selain ditemukan sabu, ditemukan juga dua buah sangkur, 29 obat penenang bermerk dumolid yang berkategori masuk psikotropika golongan empat, tiga buah bong, dua alumunium foil, cangklong, dan penyambung cangklong lengkap dengan korek serta timbangan digital berkapasitas maksimal lima gram. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Kronologi Kecelakaan Camry Maut
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/03/ini-kronologi-kecelakaan-camry-maut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Kronologi Kecelakaan Camry Maut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Kronologi Kecelakaan Camry Maut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar