TRIBUNJOGJA.COM, CILACAP
- Arus kendaraan di jalur selatan tepatnya di sekitar SPBU Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah tersendat, Senin (7/1/2013) pagi. Meski timbunan longsor sudah bisa dibersihkan, arus lalu lintas yang melintas di lokasi longsor harus berjalan satu persatu atau diberlakukan sistem buka tutup."Arus lalu lintas agak tersendat karena di lokasi masih dilakukan pembersihan timbunan longsor di kanan-kiri jalan. Kendaraan bisa melintas bergantian," kata Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Edy Gunawan, dihubungi Tribun Jogja di Cilacap, Senin pagi.
Ia menambahkan, jalan raya licin karena pagi tadi diguyur gerimis dan masih ada air kecoklatan dari timbunan tanah. Edy mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas.
"Jumlah alat berat yang digunakan untuk pembersihan masih standby di lokasi," kata Edy menyebut ada sekitar 20 dump truk, tiga ekskavator dan empat loader. Ia berharap dua hari ke depan pembersihan sudah selesai dilakukan.
Seperti diberitakan ruas jalan nasional di dekat perbatasan dua provinsi itu tertimbun tanah longsor pada Kamis (3/1/2013) malam. Bencana ini mengakibatkan arus lalulintas macet total dan dilakukan pengalihan arus melalui Ciopat Kecamatan Majenang, Pasar Kunyit Langgensari dan Kota Banjar, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun dua truk yang melintas sempat terjebak longsor serta menimbun tiga sepeda motor. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jalur Selatan Masih Dibuka-tutup
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2013/01/jalur-selatan-masih-dibuka-tutup.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jalur Selatan Masih Dibuka-tutup
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jalur Selatan Masih Dibuka-tutup
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar