Menurut Paul, penyanyi berkulit hitam itu tewas dibunuh oleh dua orang penagih hutang.
Detektif Hollywood ini, mengaku memiliki sejumlah bukti yang mendukung klaimnya tersebut, di antaranya rekaman CCTV yang menunjukkan Whitney dibunuh oleh dua orang laki-laki yang hendak menagih hutang Whitney atas obat-obatan terlarang yang dibelinya.
Penyanyi yang kondang melalui lagu berjudul I Will Always Love You ini, kata Paul, punya hutang lebih dari 1,5 juta US dollar dari seorang pengedar narkoba sebelum ia ditemukan tewas di Beverly Hilton, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11 Februari 2012.
"Saya memiliki bukti yang menunjukan bahwa Whitney telah menjadi korban pembunuhan pengedar narkoba yang mengirimkan preman untuk menagih hutangnya," ujar Paul seperti dikutip Tribunnews.com, dari Foxnews.com, Jumat (29/12/2012).
Paul melanjutkan, dirinya juga menemukan sejumlah tanda-tanda penganiayaan fisik.
"Di tubuh Whitney terdapat luka yang menunjukan bahwa ia berjuang untuk mempertahankan hidupnya," kata si detektif tersebut.
Menurut Paul, ia berhasil menemukan informasi tersebut dari jaringan informan dan kini ia menyerahkannya ke tangan FBI agar kasus kematian Whitney dibuka kembali. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Whitney Houston Tewas Dibunuh Penagih Hutang
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/whitney-houston-tewas-dibunuh-penagih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Whitney Houston Tewas Dibunuh Penagih Hutang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Whitney Houston Tewas Dibunuh Penagih Hutang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar