1. Keinginan untuk terus mendapat pujian atau meraih promosi dengan cara "berstrategi", bukannya pada fokus untuk menampilkan produktivitas dan performa kerja sesungguhnya.
2. Adanya ambisi untuk meraih kewenangan khusus, mendapatkan dispensasi khusus, kemudahan-kemudahan khusus dengan cara mudah dan cepat.
3. Adanya kelemahan atau ketidakjelasan pada prosedur kerja. Monitoring kerja di perusahaan, sehingga memungkinkan menyebarnya virus "potong kompas".
4. Rasa cemburu antar karyawan, diperparah dengan keterampilan komunikasi yang kurang berkembang. Hingga karyawan memilih bergosip, sikut-sikutan untuk menyisihkan pihak-pihak yang kurang disukai.
5. Untuk menyukseskan strategi, akan mudah dilakukan bersama-sama (dalam tim) dibanding sendiri. Tak heran kalau di kantor Anda terbentuk kubu-kubu, terdiri atas karyawan atau geng, maka dianggap semakin aman (mayoritas).
(Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa Kerap Terbentuk Kubu di Kantor?
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/mengapa-kerap-terbentuk-kubu-di-kantor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa Kerap Terbentuk Kubu di Kantor?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa Kerap Terbentuk Kubu di Kantor?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar