TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN
- Meski berada di lingkungan perkotaan, kondisi SD Negeri Kledokan I, Caturtunggal, Depok Kabupaten Sleman, tampak memprihatinkan.Plafon SD tersebut banyak yang bolong. Kondisi perpustakaannya memprihatinkan. Termasuk infrastruktur lainnya, kondisinya sudah usang.
Yang paling mengenaskan, koleksi buku pendamping masih sangat minim.
"Secara kurikulum, mereka sudah mengikuti KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Red) terbaru, tapi buku-buku pendampingnya masih minim. Mereka masih pakai kurikulum 1994, bahkan ada terbitan 1984 dan 1992," jelas Ernesto Valen, Ketua Panitia Aku Peduli Anak Indonesia dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Komisariat UGM (Sapma PP UGM), Sabtu (1/12/2012).
Karena itu, Sapma PP UGM menggelar acara pembagian 100 buku pendamping di sekolah tersebut, serta mengecat ulang ruangan perpustakaannya.
Ernesto menjelaskan, beberapa pertimbangan penting memilih sekolah tersebut menjadi sasaran, lantaran di wilayah perkotaan masih ada sekolah negeri yang kondisinya memprihatinkan.
Padahal, SD ini berada di kompleks institusi penting, baik swasta maupun negeri. "Kami kaget, ternyata masih ada sekolah seperti ini," jelasnya.
Ia menduga, kondisi tersebut tak lepas dari pergantian kurikulum oleh pemerintah yang kerap kali terkesan dipaksakan. Akibatnya, sekolah yang memiliki sarana dan prasarana terbatas terkena dampaknya.
(Tribunjogja.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Duh, Kondisi SD Negeri Kledokan I Memprihatinkan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/duh-kondisi-sd-negeri-kledokan-i.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Duh, Kondisi SD Negeri Kledokan I Memprihatinkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Duh, Kondisi SD Negeri Kledokan I Memprihatinkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar