"Hasilnya, mohon maaf tidak bisa disampaikan saat ini," kata ketua pansus DPRD Kabupaten Garut, Asep Lesmana, seusai memeriksa Bupati Garut di aula Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV, Garut, Kamis (6/12/2012) malam.
Hasil dari pemeriksaan Bupati Garut yang berlangsung hampir dua jam, kata Asep, dapat diketahui dalam rapat paripurna laporan pansus.
Berdasarkan permintaan Bupati, Asep menjelaskan, segala hasil pemeriksaan tidak ingin diungkapkan ke publik karena menyangkut masalah pribadi. "Nanti penyampaiannya akan transparan, saat paripurna laporan pansus," katanya.
Pemeriksaan Bupati Garut itu terkait dugaan pelanggaran etika yang melakukan pernikahan singkat selama empat hari dengan seorang gadis, Fani Oktora (18), yang menuai protes berbagai kalangan masyarakat.
DPRD kemudian membentuk panitia khusus untuk melakukan verifikasi terhadap informasi fakta kasus yang menjerat Bupati Garut. "Kami harap pansus ini dapat bermanfaat untuk semua masyarakat. Tugas pansus ini dilakukan seadil-adilnya," kata Asep.
Bupati Garut, seusai menjalani pemeriksaan, tidak terlalu banyak memberikan komentar kepada wartawan. Ia menyarankan agar wartawan berhubungan langsung dengan kuasa hukumnya untuk mempertanyakan berbagai masalah yang menimpanya. "Silakan dengan kuasa hukum saya," kata Bupati sambil berlalu meninggalkan wartawan. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Aceng Minta Pansus DPRD Tak Ungkap Hasil Pemeriksaan
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/12/aceng-minta-pansus-dprd-tak-ungkap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aceng Minta Pansus DPRD Tak Ungkap Hasil Pemeriksaan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aceng Minta Pansus DPRD Tak Ungkap Hasil Pemeriksaan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar