Ia memasang beberapa alat yang ada di tubuhnya pada sebuah tali. Tali tersebut telah menjulur dari lantai 9 ke lantai 3 atau sekitar 20 meter tingginya.
Dari lantai tiga, Paijo dan juga Iwai dari FPTI menaiki (teknik ascending) Gedung KPK dengan tali tersebut. Cara yang digunakan keduanya untuk mencapai lantai teratas Gedung KPK dikenal dengan Single Rope Technique (SRT). "Total di tali ada sekitar 8 orang," terang Paijo.
Apa yang dilakukan Paijo dan Iwai adalah untuk mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Kemudian, dari lantai atas, tim FPTI dan Kartini Petualang membentangkan spanduk raksasa "Berani Jujur Hebat".
Spanduk berukuran 20x20 meter itu dipasang pada bagian kanan gedung KPK. Spandung berwarna merah putih dengan tulisan "Berani Jujur Hebat" lantas menutupi sebagian dinding Gedung Lembaga Antikorupsi tersebut.
Aksi tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. Pada 10.30 WIB spanduk sudah terbentar. Saat ini tim Cicak Pemanjat pun masih bergantungan di tali yang menjulur dari lantai teratas gedung KPK.
Aksi ini merupakan salah satu cara KPK menyambut Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 desember 2012. Tak hanya para tim pemanjat, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas juga ikut meniti tali dari lantai 9 ke lantai 3 gedung. Tim gabungan ini pun menamakan diri sebagai tim Cicak Pemanjat. Ratusan orang yang menyaksikan aksi tersebut pun terpukau.
Tak hanya masyarakat sekitar, aksi mereka juga ditonton tokoh-tokoh antikorupsi, artis tanah air, hingga tokoh perfilman. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Para 'Cicak' Panjat Gedung KPK
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/para-cicak-panjat-gedung-kpk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Para 'Cicak' Panjat Gedung KPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Para 'Cicak' Panjat Gedung KPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar