Tribun Jogja - Jumat, 2 November 2012 10:25 WIB
TRIBUNJOGJA.COM, TEMANGGUNG
- Kopi asli hasil petani Temanggung, Jawa Tengah, memiliki peluang di pasar internasional. Celah tersebut dapat ditempuh melalui komunitas ASEAN yang akan terbentuk pada 2015 mendatang.Hal itu dikatakan Dirjen Kerja Sama ASEAN Kemlu, I Gusti Agung Wesaka Puja, saat menjadi pembicara dalam ceramah dan dialog dengan Pemda, Pengusaha, dan Asosiasi Petani Kabupaten Temanggung di gedung Graha Bumi Phala, Jumat (2/11/2012).
"Melalui komunitas ASEAN, adalah kesempatan yang besar bagi kopi temanggung untuk bisa masuk pasar internasional," katanya.
Ia mengatakan, di ASEAN, jumlah penduduknya ada sekitar 600 juta. Dan 200 juta di antaranya, berada di Indonesia.
Dengan demikian, kalau ada kerja sama yang baik, maka peningkatan ekonomi cukup terbuka.
"Kopi Temanggung juga bisa dijadikan branding. Sebab, dari sisi kualitas, kopi tersebut tidak kalah dengan yang lain," ujarnya.
Ia menuturkan, ASEAN saat ini bukan hanya memiliki kerja sama dengan 10 anggotanya, tapi juga dengan negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar Asia, yaitu China dan India.
Jumlah tersebut sama dengan sepertiga penduduk di dunia saat ini, yang jumlahnya ada tujuh miliar.
Maka, imbuhnya, untuk merealisasikan perencanaan itu, bukan hanya peran pemerintah pusat saja, tapi juga dibutuhkan peran pemerintah daerah
(Tribunjogja.com)
Penulis : Mukhamad Nur Huda || Editor : Igt Sigit Widya Purna N
Anda sedang membaca artikel tentang
Kopi Temanggung Berpeluang Masuk Pasar Internasional
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/11/kopi-temanggung-berpeluang-masuk-pasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kopi Temanggung Berpeluang Masuk Pasar Internasional
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kopi Temanggung Berpeluang Masuk Pasar Internasional
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar