Tribun Jogja - Kamis, 18 Oktober 2012 10:20 WIB
TRIBUNJOGJA.COM,
SLEMAN - Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM akan resmi menjadi ruang publik kegiatan kesenian. Hal itu sekaligus membuka kesempatan bagi para seniman, khususnya di wilayah DIY, untuk menggelar kegiatan seni dan budaya di gedung yang dulu bernama Purna Budaya tersebut.Demikian disampaikan Ketua Panitia Pekan Budaya Dies Natalis ke-63 UGM, Farukh HT, kepada wartawan, Rabu (17/10/2012).
Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh para pimpinan ini sekaligus menjadi bukti dan perwujudan UGM sebagai salah satu kampus cagar budaya.
"Pimpinan UGM menyerahkan salah satu asetnya, yaitu PKKH UGM, untuk kegiatan kesenian dan budaya masyarakat DIY," terangnya.
Farukh menambahkan, pembukaan dan peresmian dibukanya PKKH UGM sebagai ruang publik kesenian, di tempat tersebut akan digelat Pekan Seni dan Budaya bertema "UGM Untuk Jogja", 21-29 Oktober 2012 mendatang.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan menyambut Dies Natalis ke-63 UGM.
Ia menuturkan, PKKH UGM telah menyusun jadwal kegiatan selama setahun untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan.
Setidaknya sudah ada empat kelompok yang meliputi seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, dan kelompok diskusi, terutama yang mengangkat isu-isu kebudayaan, yang akan menggunakan tempat tersebut.
Ia pun mengundang dan mempersilakan para seniman di DIY untuk menggunakan gedung tersebut.
Pihaknya berjanji tak akan memungut biaya sepeser pun dalam penggunaan PKKH untuk kegiatan seni dan budaya.
(Tribunjogja.com)
Penulis : M Iwan Al Khasni SIP || Editor : Igt Sigit Widya Purna N
Anda sedang membaca artikel tentang
PKKH UGM Terbuka untuk Kegiatan Seni dan Budaya
Dengan url
http://jogyamalioboro.blogspot.com/2012/10/pkkh-ugm-terbuka-untuk-kegiatan-seni.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PKKH UGM Terbuka untuk Kegiatan Seni dan Budaya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PKKH UGM Terbuka untuk Kegiatan Seni dan Budaya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar